Informasi itu disebar melalui broadcaste BBM, SMS dan jejaring sosial seperti twitter. Kabar sesat itu tersiar luas dan melahirkan kepanikan warga. "Konfirmasi Pak Asda I dan Asda III, informasi tidak benar buaya keluar kandang," kata kepala Dinas Tata Ruang, Pemukiman dan Kebersihan Sumasna.
Hal yang sama juga disampaikan pihak kepolisian. Melalui akun @Polres_Subang, pihak kepolisian mengklarifikasi berita tersebut. Pihak kepolisian meminta untuk tidak menyebar informasi yang mengakibatkan kepanikan dan keresahan warga.
"Hasil konfirmasi dgn pengelola penangkaran buaya blanakan via Kapolsek Blanakan & Anggota Intelkam res Subang. Semua buaya aman ditempatnya, tidak ada yg lepas, jd Dimohon jgn mudah percaya dgn isu2 yg tdk brtanggungjwb shingga dpt membuat resah masyarakat trutama korban banjir pantura," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar